Ajak Peduli Lingkungan, DLH Kota Surabaya Gelar Sosialisasi Kalpataru

By Admin

nusakini.com--Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya menggelar Sosialisasi Kalpataru yang dihadiri 63 peserta dari seluruh kecamatan se-Surabaya. Terkait diadakan acara Sosialisasi Kalpataru ini, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur,

Tri Wahyu menekankan tentang pembangunan fasilitas kota termasuk kota Surabaya dan dampak negatif yang masih menjadi permasalah di kota Surabaya yaitu macet dan sampah dll. 

"Dampak negatif ini sebenarnya tidak terlepas dari sikap dan atitude masyarakat dan Pemerintah Kota Surabaya itu sendiri. Apapun yang dilakukan apabila belum ada kesadaran masing-masing dari kita maka tetap saja akan seperti ini. Dan apabila dampak ini tidak dikelola dengan baik maka tetap akan kembali ke masyarakat juga", kata Tri Wahyu. Rabu (19/4). 

Seperti yang kita ketahui di tahun 2014 kota Surabaya pernah menerima penghargaan sebagai kota yang memiliki tingkat partisipasi terbaik se asia pasifik. Tri Wahyu berharap agar penghargaan tersebut bisa diterima kembali oleh kota Surabaya. 

Acara sosialisasi Kalpataru yang dilaksanakan di ruang ATCS ini bertujuan agar bisa meningkatkan peran serta masyarakat dalam PPLH dan kehutanan dan juga memberikan apresiasi kepada masyarakat yang telah melakukan PPLH dan Kehutanan secara mandiri. 

Kemudian dilanjutkan dengan penjelasan tentang kreteria yang pantas mendapatkan penghargaan Kalpataru. "Kita berharap penerima penghargaan Kalpataru nantinya mampu mempengaruhi lingkungan sekitarnya. Karena seperti yang kita ketahui masyarakat surabaya memiliki atensi yang sangat luar biasa", jelas Tri Wahyu selaku kepala Dinas Lingkungan Hidup kota Surabaya. 

Direktur Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Pusat Erna Rosdiana juga menjelaskan kisi-kisi tentang calon penerimaan Kalpataru yang sesuai dengan kriteria. Penerimaan penghargaan Kalpataru ini akan diberikan secara langsung oleh presiden. 

Penghargaan Kalpataru sendiri merupakan penghargaan yang diberikan kepada WNI, baik individu, maupun kelompok masyarakat, yang dinilai berjasa dalam memelihara fungsi lingkungan hidup. Kalpataru diseleksi secara bertahap dan diharapkan masyarakat ikut berpatisipasi di dalamnya. (p/ab)